Tuhan,
Janganlah membuatku semakin sulit untuk meninggalkan dunia ini...
Jangan membuatnya ikut menangisi kepergianku...
Aku mencintainya, Tuhan...
Air matanya adalah air mataku...
Jangan menambah orang yang akan menangisiku nanti...
-----------------------
Yoona's POV...
Ketika aku keluar rumah, Donghae dan motornya sudah ada di depan rumahku.
"Ke... Kenapa kamu ada di sini?" tanyaku.
"Bukannya aku sudah bilang akan terus menjemputmu setiap hari? Ayo naik!" perintah Donghae sambil melemparkan helm putih.
Aku menggeleng, "Aku tidak mau, Donghae..." kataku sambil melemparkan helm putihnya kembali dan berjalan meninggalkannya.
"YoonA! YoonA-ah!" panggil Donghae. Setelah dia berada tepat di belakangku, dia menarik tangan kananku. Aku berbalik menghadapnya.
"Ada apa denganmu? Aku hanya ingin kita berteman, itu saja!"
"Tapi itu akan membuatku susah!" bentakku.
"Tolonglah, Donghae. Jauhi aku... Aku..." kataku.
"Baiklah, aku akan menuruti keinginanmu..." kata Donghae akhirnya.
"Gomawo, Donghae..."
--------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar