"Shiruh! Pokoknya aku tidak akan melakukannya sampai aku berumur 20 tahun!"
"Tapi, 8 bulan lagi kau juga berumur 20, ayolah..."
"Sekali tidak tetap tidak! Sekarang keluar, dasar ikan mesum!!!" jeritku. Donghae cemberut dan keluar kamar sambil menggerutu.
"Dasar mesum! Appa kok menikahkanku dengan orang mesum seperti itu??!!" gerutuku sambil memasang selimut putihku.
Ya, inilah aku. Namaku YoonA. Dulu namaku Im Yoon Ah, namun sejak 3 tahun lalu, namaku harus berganti jadi Lee Yoon Ah. Kenapa? Karena Appa tiba-tiba menjodohkanku dengan ikan mesum itu!! >.<
Dulu aku memang membencinya. Karena ketika aku menikah dengannya, dia masih mempunyai kekasih. Kekasihnya itu mencoba menyingkirkan aku dari kehidupan Donghae-suamiku. Kalau tidak salah namanya siapa ya? Seram? Atau Serim? (Hehe, mian aku pinjam namamu rim wkwkwk...) A~h, sudahlah tidak penting siapa namanya.
Lalu, pada ulang tahunku ke 19 kemarin, dia bilang kalau dia hanya mencintai diriku dan dia sudah meninggalkan kekasihnya itu. Waktu itu, dadaku serasa mau meledak sangking senangnya. Karena ternyata, aku tidak salah menikahinya.
Namun, aku sangat sebal padanya selama 3 bulan terakhir ini. Kenapa? Karena... Dia terus saja merecokiku dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini :
1. "Kapan kita melakukannya?"
2. "Ayo, lakukan itu, YoonA..."
3. "Aku ingin cepat punya anak, ayo lakukan itu!"
SETIAP HARI selama 3 BULAN terakhir ini. O~h, Tuhan, kenapa kau berikan padaku suami yang super mesum seperti itu???
-------------------
Donghae's POV...
Pagi tadi, YoonA tidak berkata apa-apa padaku. Dia hanya diam sambil menyiapkan sarapan untukkuu. Berulang kali aku membujuknya, namun dia tetap saja terlihat kesal. Ha~~, ottokhae??
"Bagaimana, Hae? YoonA mau tidak?" tanya Eunhyukkie padaku. Ha~h, sepertinya aku tertular otak yadong-ku darinya. Kenapa? Karena dia yang menyuruhku cepat-cepat melakukannya dengan YoonA dan menceritakan padanya apa yang kurasakan.
"Ha~h... Dia malah marah padaku..." keluhku. Eunhyuk hanya tertawa.
"Sabarlah, Hae. Dia kan masih kecil..." kata Eunhyuk sambil menepuk-nepuk punggungku. Aku hanya cemberut dan menghela nafas.
"Ya~, Hae. Mau kukasih tips?"
"Tips apaan?" tanyaku masih tidak tertarik.
"Ya, biar YoonA mau dong, gimana sih kamu??" kata Eunhyuk.
"Cheongmal?! Apa tips-nya?" tanyaku. (Jiah, ini mah Hae-nya juga yang mesum!)
"Jadi gini..."
-----------------------
YoonA's POV...
Fiuh~, capek sekali hari ini. Tadi disuruh Park seonsaengnim bersihin perpustakaan, pulang malem deh jadinya. Padahal tugasku hari ini kan banyak sekali... -_-"
Aku melihat mobil sport biru milik Hae sudah terparkir rapi di garasi. Hem? Donghae sudah pulang?
Aku membuka pintu depan, lalu menengok ke segala arah. "Ya~, fishy? Kamu sudah pulang?"
"YoonA!" panggil Hae. Tiba-tiba dia memelukku dari belakang.
"Ha... Hae?!" kataku kaget. Donghae memutar tubuhku dan menatapku lembut. Lembut sekali.
"YoonA, saranghae..." kata Donghae, dan tiba-tiba dia mencium bibirku. Tadinya lembut, namun perlahan-lahan ciumannya terasa penuh nafsu. Aku berusaha menghentikannya, tapi tenaga Donghae lebih besar daripadaku.
Lidah Donghae mencoba masuk ke dalam mulutku, namun aku menahannya dengan gigiku. Donghae yang kesal, menggigit bibir bawahku sehingga memaksaku untuk mendesah pelan. Donghae menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan lidahnya dan mulai menjelajahi rongga mulutku.Tangan Donghae mulai membuka dasi pitaku, vest dan kemeja putihku. Tangannya menyelusup ke bawah bra-ku dan mulai meremas-remas payudaraku.
"Ha... Ha~h, Dong... Donghae... Andwe..." desahku. Ciuman Donghae turun ke leherku, memahat beberapa kissmark di sana. Tangan kirinya kini mulai memainkan nipple-ku.
"Dong... Donghae-ah... Andwae... Jebal..." pintaku tidak berdaya. Donghae mencium bibirku lagi, dan muali menggendongku ala bridal style ke kamar. Kurasakan celana dalam-ku basah, mungkin akibat terangsang.
Donghae menidurkan tubuhku di tempat tidur. Nipple-ku yang sudah tegak, dikulum Donghae, sedang kan tangannya membuka kancing kemejanya.
"Donghae... Donghae-ah..."
"Hem?"
"Keumanhae, je... ARGH!" jeritku ketika Donghae menggigit nipple-ku. Airmataku mulai mengalir, antara takut, nikmat, dan sakit. Donghae mengulum nipple-ku lagi sebentar, setelah itu dia melepaskan kulumannya dan menatapku yang sedang terisak. Donghae mengelus rambutku.
"Donghae... Jebal... Keumanhae..." isakku.
"Sabar, jagi. Saranghaeyo..." bisik Donghae di telingaku. Kemudian, Donghae memulai 'aktivitas'-nya kembali. Dibukanya celana dalamku, lalu dia memasukkan 1 jarinya ke dalam vaginaku.
"Ah... Ah... Donghae..." aku menjambak rambut Donghae keras. Namun, Donghae tidak peduli dan memmasukkan 1 jarinya lagi ke dalam vaginaku. Aku merintih kesakitan.
"Donghae..."
"Panggil namaku sekali lagi, YoonA..."
"Donghae... Donghae-ah..." aku mendongak untuk melihat apa yang sedang dilakukan Donghae sekarang. Dan sekarang Donghae sedang membuka celananya dan mulai menempelkan ujung 'benda'-nya ke vaginaku.
"Do... Donghae-ah... Hhh..." desahku.
"YoonA, bilang ya, kalau sakit..." kata Donghae sambil mengelus rambutku. Aku mengangguk kecil. Kemudian dengan satu hentakan, 'benda' Donghae tertanam di vaginaku.
"Arrggh!!!" pekikku. Donghae mengeup air mataku yang sejak tadi mengalir.
"Mianhae, jagiya..." bisik Donghae. Donghae memaju-mundurkan 'benda'nya di vaginaku. Namun, temponya hanya segitu-segitu saja.
"Le... Lebih cepat, Donghae..." kataku sambil menarik 'benda' Donghae agar lebih cepat.
"Biar aku, YoonA..." kata Donghae sambil mempercepat temponya.
Beberapa saat kemudian, kami berdua hampir mencapai klimaks.
"A... Aku mau keluar..." desah Donghae. "A... Aku ju... Juga..." desahku.
Berrr... *jiah, apaan nih???*
Cairan hangat membanjir rahimku.
Donghae ambruk di atasku. Kami berdua mengambil nafas yang sejak tadi kami tahan.
"YoonA, go... Gomawo..." bisik Donghae. Aku mengangguk sambil mengelus rambut coklat Donghae. Donghae tersenyum dan kemudian dia berbisik,
"Finally, i beat you, girl..."
--------------------
Gaje yaaa???
Mian kalau gaje, author kan belum pernah ngalamin walaupun abang Donghae udah ngajak-ngajak *PLAK!!*
Ok, deh... Komen yaaa...
wawww ahahahah bagi yang belum 15 tahun jgn dibaca ya
BalasHapusehem2....
BalasHapusBAGI YANG BELUM 17 TAHUN GA BOLEH BACA YAAA!!
Aku suka Fanfic ini,,
BalasHapushehe gomawooo udh mampirr ^^
BalasHapusNice..xD
BalasHapus