Jumat, 29 Oktober 2010

Rabu, 20 Oktober 2010

Thank For Memories



Judulnnya mirip salah satu lagunya Fall Out boy ya? Heheh itu sengaja karena temen aku suka banget sama lagu ini dan kebetulan ff kali ini tuh reallity bgt asli pengalaman author biar kalian bisa ngebayangin author ganti nama namanya jadi nama nama boy band sama girl band korea heheh disini author jadi jessica


Jessica Pov
“Huuppm, hari ini adalah hari pertama sekolah, hari ini aku sudah kelas SMA duh tegang banget rasanya , nanti temen temen baru aku kayak gmn ya? Gmn pelajarannya ya? Aku betah gk ya?” semua pertanyaaan bermunculan secara bersamaan di pikiranku
Aku mengenakan baju seragam berwarna orange dan berjalan ke aula seklolah, disanan sudah banyak murid yang berkumpul
Aku duduk di sebelah perempuan, dengan ramah dia menyapaku
???: hey, kamu siapa?
Jessica : ah jessica ip nida
???: oh jess, aku UEE dan ini Beca
UEE : berarti kita akan 1 kelas di O2B karena kamu anak baru
Jess: Oia? Semoga saja begitu hehe


Kata gadis itu sambil tersenyum , aku merasa wah mereka ramah
Saat setelah penyuluhan(kayak apa aja deh penyuluhan) kita disuruh ke kelas masing masing, aku bingung dimana kelasku samapai aku bertemu 2 orang anak perempuan berbaju bebas, mungkin mereka adalah anak baru maka akupun menyapa mereka
Jess: hey kalian anak baru juga ya? Aku juga anak baru nih, aku jessica
???: oh , aku Hyoyeon dan ini tiffany
Kata gadis itu
Akhirnya kita bertiga jalan mengikuti Uee ke lantai 2
Songsenim : nah jessica dan hyoyeon kalian di O2B dan kamu tiffany kamu di kelas O2A
Tiffany : yah kita gk sekelas
Jessica : hahah iya nanti pas istirahat kita ketemuan ya
Setelah itu kmi berpisah dan mengikuti kegiatan kelas , saat itu aku bertemu dengan Onew(sammy) , awalnya aku merasa biasa saat melihatnya tapi entah mengapa saat dekat dengannya aku merasakan perasaan yang menggelitik tapi aku suka rasa geli itu dan rasanya ulang tahunmu datang lebih cepat atau apalah yang pasti aku senang
Dua jam berlalu di kelas, kita sedang melakukkan pembicaraan dengan wali kelas kami tiba tiba datanglah seorang anak perempuan
“wah dia telat 2 jam” terdengar suara anak anak lain berbisik bisik
Dia memakai baju bebas, hmm bearti dia juga anak baru
“kamu, siapa namamu?’ tanya wali kelas
“Yuri “ jawab anak itu
Setelah waktu pulang tiba , aku,tiffany,yuri,dan hyoyeon duduk di dekat tangga
“ eh , bukannya kamu kembar ya?” tanya Yuri pada tiffany
“ ne, kok kamu tau?” tanya tiffany
“ waktu kita ngukur seragam aku ngeliat kamu sama kembaranmu” jawab yuri dan disusul anggukan dari kami bertiga
Dari hari ke hari kami semakin dekat, apa lagi saat kita ikut kemping di daerah lembang
Saat itu aku baru menyadari bahwa minho itu cekep, waktu itu rambutnya dicat keemasan dan ikal, dia terlihat lucu di mataku itulah saat pertama aku menyukai minho, bagai mana dengan onew ? aku masih belum tau aku menyukai onew aku hanya menganggapnya teman
Saat kemping 2 hari, yuri mendapatkan pacar, namanya Kyuhyun
Dan di kemping aku mulai mendapat teman baru, aku berkenalan dengan eunhyuk, dia tinggi,kurus dan seperti orang india yang cakep
Lalu aku menganal yesung , rambutnya gondrong seperti kevin aprillio , dia orangnya humoris dan suka sekali menirukan logat Papua dan medan
Kelangsungan hubungan Yuri dan kyu tidak berlangsung lama, mereka putus 2 minggu kemudian
Sangking syoknya yuri (yang waktu itu lagi bulan puasa) menangis dan memakan beras untuk disumbangkan , karena kaget melihat yuri memakan beras yang belum matang , jessica menangkan yuri


Tapi setelah 1 hari, Minho,Yesung dan anak sekelas langsung menyepet yuri dengan alasan yang tidak jelas
Padahal itu urusan yuri dan kyu, tapi mereka ikut ikutan, dan ternyata UEE juga bermuka 2 , dia juga ikut menyepet(walaupun tidak langsung), ada 2 gadis lain yaitu Sunny dan sooyoung, sooyoung sangat suka JYJ, bila Minho dan kawan kawan tidak menyepet yuri, maka si sooyoung inilah yang mulai menyepet yuri
Setelah 2 hari kami kedatangan murid baru orang blessteran bule namanya Jonghyun, dia duduk di depan yuri
Dia berusia 19 tahun, kalian heran kenapa aku bisa sekelas dengnny? Aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa sekelas dengan anak berusia 19 tahun, seharusnya dia sudah kuliah
Dia dipaksa ayahnya untuk sekolah bisnis untuk meneruskan usaha , dia tinggal ngekost di rumah tantenya, di kelas dia selalu tidur dan tidak ada yang menegurnya, bila sedang serius dia bisa saja berdebat dengan guru dan anak sekelas
Aku mulai merindukan sekolahku yang lama, di sekolahku yang lama ada Yoona, dia orang pertama yang aku ceritakan tentang sekolah baruku
Aku mengatakan padanya bahwa jonghyun memiliki rambut pirang dan keturunan belanda, sifatnya dewasa dan selalu bersifat tegas , teman sekelas tiak ada yang berani dengnnya
Dia sangat baik dan humoris juga, dia adalh pemimpin sejati dimataku, aku mulai mengagumi sosoknya sebagai kakak yang membantuku untuk melihat sisi positifnya
Jonghyun dan yuri selalu mengobrol bersama , ya karena faktor tempat duduk juga hahah
Saat aku tanya kalian sedang membicarakan apa, dia jawab, kami sedang menyusuh rencana agar si Minho dan yang lain mati
Aduhh mereka ada ada aja deh , jonghyun selalu memberikan lelucon lucu agar yuri tidak sedih
Jonghyun itu sering sakit dan dia sering ke singapur untuk berobat


Kita kembali ke Onew, saat tau sifat asli minho yang suka menyepet aku mulai benci padanya, dia seperti banci yang beraninya sama cewek huuh dasar


Aku mulai memperhatikan onew lagi dan aku melihat onew jatuh cinta pada Ori, dia anak kelas O2A
Saat aku dan yuri bilang klau anak anak bermuka dua onew membela Ori , bahkan saat pulang sekolah aku melihatnya masih di depan kelas
Jessica; woy , belum pulang?
Onew: belum dijemput
Jessica hanya mengagguk dan bilang pada yuri kalau onew menyukai Ori dan 5 menit kemudia kelas O2A keluar dan kami melihat onew berjalan turun dengan Ori
“Cih belum di jemput apa mau nungguin ori” gumamku dalam hati
Mulai saat itu aku memutuskan untuk tidak menyukai siapapun di sekolah itu
Sudah 3 bulan dan Yuri tetap disepet sama Minho dll, benar benar deh mereka kayak anak kecil, padhal mereka lebih tua dari pada aku dan yuri
Oppss kekesalanku bukan hanya itu saja , aku juga kesal dengan Hyoyeon , ya walaupun dia temanku tapi dia itu hidup dalam dunia fiksi, maksudku, dia bialng padaku kalau dia pernah mati dan dihidupkan kembali ? WTH? Apa otaknya udh rusak? Dia selalu menyukai setiap laki laki yang ada( mungkin) karena tiap minggu pasti ada aja yang dia kecengin
Aku tiffany yuri juga sudah lelah dan membiarkan dia karena kami juga cape mendengar omongannya tapi kami teteap bersama kok
Sampai akhirny tiba libur lebaran
Sejak libur sampai 1 bulan ini Si jonghyun tidak pernah masuk
Ya mungkin karena dia tidak mau bertmu UEE karena cintanya ditolak UEE waktu itu
Jujur aku syok melihat Fbnya bilang dia akan masuk tentara WTH?
Pulang sekolah aku langsung menelepon Yoona
Yoona : yoboseo?
Jess: Huaaa yoona, si jonghyun keluar sekolah, dia dia dia huaa dia masuk tentara di amerika
Yoona : HAH? Serius?
Jessica : iya huaa, gk ada lagi yang baik, yang ramah,yang pinter,yang dewasa, yang bule, yang lucu huaa
Yoona : sabar ya
Setelah 1 minggu aku tau jonghyun pergi datang 1 kabar buruk lagi
Yaitu SI onew dipindahlan ke kelas O2A karena dia sangat pintar
Aku tidak percya, padahal jonghyun baru saja pergi sekarang masa onew harus pergi lagi ? langsung terbayang saat aku dan yang lain bersma onew
Dia selalu memberikanku choky choky, biskuit dan oreo, dia membuatkanku kapal dari koran, dia dan aku pernah tidak berenang (kurikulum sekolah) dan kami sama sama menghindari guru dan lari ke kantin, saat percobaan fisika hanya dia yang gagal dan dengan polos dan kencang dia bilang aduh ini mungkin gara gara faktor bengut ya , dan membuat sekelas tertawa
Ada lagi, saat pelajaran komputer hanya ada aku,onew,Si E,si K,Si v, sama siI, di sana komputer aku dan lainnya tidak bisa nyala, dan dengan cuek onew bilang tergantung amal, dan saat komputer kami nyala, komputer dia belum dan kami seremopak bilang TERGANTUNG AMAL dan tertawa terbahak bahak melihat onew garuk garuk kepala


Aku juga masih ingat saat aku, jonghyun, dan onew satu kelompok saat kopmpter , onew dan jonghun benar benar jenius mereka langsung menyelesaikan tugas dan aku hanya diam dan mendapatkan hasil yang bagus , setelah mengerjakan tugs jonghyung langsung tertidur sedangkan aku diajak onew menonton video FOB yang thank for the memories , karena aku tau lagu itu aku ikut ntn dengnnya dia benar benar menyukai FOB walaupun tidak ada speaker dia tetep menonton dengan serius
Saat pagi aku berjalan ke kels seperti biasa, di kelas aku melihat hyoyeon dan yuri sedang terdiam
“jess, onew pindah ke kelas O2A” kata yuri
Deg
Aku langsung berdebar, masa? Masa dia ninggalin kita ?
Aku langsung ngmg ke onew
“ gk ada kamu kelas kita suram”
Dan dia bilang
“apaa sih ? jarak kelas kita gk ada 10 meterkan?”
Dia sama sekali gk sedih gitu? Ah iya disanakan ada si ORI yasudahlah aku juga sudah tidak menyukai siapa siapa lagi
Lalu yuri bercerita
“eh jess, kemarin si jonghyun nelpon aku loh!” katanya antusias
“oia? Apa katanya?’ tanyaku tak kalah antusias
Percakapan yuri jonghyun
Jonghyun: hallo? Yuri? Yuri? Yuri?
Yuri : hallo? Siapa nih ? hallo?
Jonghyun : eh gila, ini jonghyun
Yuri : hah? Gila, kemana aja lu? Kok gk ada kabar? Kok gk masuk?
Jonghyun : hahah, eh gmn kabar jessica?
Yuri : ya, jessica baik baik aja
Jonghyun : oh bagus deh, kalu kabanya si minho?
Yuri : ah dia mah udh mati
“wahahahah kalian Cuma ngobrl segitu?” tanyaku tertawa mendengar yang mereka omongkan
Iya jess jawab yuri
Saat pulangsekolah aku memutukn menelepon yoona, karena aku sudah lama tidak mendengar kabarnya
Jess: yoona ! gmn kabarmu?
Yoona : eh jess, aku ditembak wookie loh
Jess: hah? Kapan? Kamu terima gk?
Yoona : kemarin, iya tapi kita backstreet
Jess; oh cukae yoona, aku lagi berduka nih
Yoona: hah? Wae?
Jess: si onew pindh ke kelas O2A, waktu itu si jonghyun, skr si onew huaaaa makin suram kelas aku, gk ada lagi yang lucu kayak mereka berdua terus gk ada lagi yang bisa aku contekin :”(
Yoona : uhh udh mangkanya kamu rajin belajr biar gk nyontekin si onew mulu




Hahaha agak Gj ya aku udh gk tau mau nulis apa lagi skr lagu gk mood bgt apa lagi nginget mereka ckckc pokonya buat Jonghyun sama Onew Thank For the memories you guys give to me, i will always remember you guys in class , aku gk akan pernah lupa kalu kalian juga merupakan muriid O2B , buat jonghyun, kalau udah besar kita ketemu lagi jangan berubah ya soalnya kamu itu udh sempurna (gk ada yang sempurna sih di dunia ini) maksud aku kamu itu baik, ramah, pinterm dewasa, bisa ngasih solusi yang baik ke aku, trus jangan suka tidur lagi di kelas ya jonghyun sarange Oppa, jonghyun Oppa Bogoshipo hope we will meet again some day :D

Web cam



Di hari syuting Mv without you wooyoung masih saja webcaman sama hyung kesayangannya jaebum jadi gini flash backnya ..


Sutradara : taecyon cepat ganti bajumu dan pakai make up sebentar lagi kita mulai
Taecyon : ne

*taecyon pun meninggalkan laptopnya di meja
Dari pojokan ada sepasang mata yang sedang mengawasi laptop taecyon

“yes hyung lagi ganti baju aku pinjam ah laptopnya kekekek” kata sepasang mata itu

“waduhh gmn caranya make webcam ya?’ taernyata sepasang mata itu adalah wooyooung

Wooyoung ngutak atik laptop taecyon

“hmm ini foto foto, ini game wahh taecyon hyung punya game cooking mama ? kok gk bilang bilang sih ?hmm 
apa ini ?” wooyoung tidak sengaja mengklik vidio di laptop tae cyon

“omo omo ! luna ariel ! ah ini mah aku udh nonton , ada yang jo kwon sama gain noona gk ya di sini ?(zzzzz oppa ingat niatmu yang pertama, mau webcaman sama jayoppakan ?

Wooyoung : kok tau ?

Author : tau dong kan aku yang buat naskahnya udah sana balik lagi gih

Wooyoung nyelonong balik ke depan lapotop dan author juga balik ke lapotopnya untuk ngetik ff ini

Tak lama kemudian

Woyoung noel noel author yang lagi asik bikin ff

“ehh anu.. ini emm “

“apa lagi sih wooyung ?” org lagi asik di ganggu

“cara webcaman sama jaebum hyung gmn ?”

Gubrakkkkk author akhirnya turun ke lapangan (emgnya mau main bola?)

Jadi gini nih oppa, pertama nyalain dulu kameranya terus cari kontak jaebum, terus klik tombol star tungguin 
deh sampe jaebum oppa accept

Wooyoung manggut manggut

Tak lama kemudian di layar laptot muncullah sosok jaebum

Wooyoung : hiyaaa jaebum hyung ada di layar ! (kaget ceritanay)

Jaebum : apa ? aku di layar laptop ? emaakk aku masuk laptop !(oppa kan harusnya emaakk aku masuk Tvkan?)

Wooyoung : apa jaebum hyung masuk laptop? Gmn cara ngeluarinnya ? hey author jaebum kena kutukan dia jadi masuk ke laptop

Author : astaga ! kok kampung bgt sih, ini bukan sihir wooyoung oppa ! itu namanya teknologi ! udh sana terusin chatnya !

Wooyoung : anyyonghaseo (wooyoung nundukin badan 180 derajat)

Jaebum : ne anyyonghaseo (ikutan nunduk 180 derajat)\

Wooyoung : ya hari ini suasana panas ya

Jaebum : iya kalau panas panas begini enakan berendam

Author komplain lagi : woyyy ! kok kalian ngobrol kayak baru pertama kali kenal sih ? kalian ini kan hyung 
sama dongsae ! yang bener !

Wooyoung : ihh authornya berisisk banget

Adeganpun diulang lagi

Wooyoung : HYUNGG!!!

Jaebum : UDONGG !

Wooyoung : jaebum hyung !

Jaebum :Toshio boy !*nama panggilan wooyoung

Wooyoung : wah hyung kelihatan kurusan ya ?

Jaebum ; ne sejak aku meninggalkan kalian aku jadi susah makan

Wooyoung : oouhh aku tau kau merindukanku ‘

Jaebum : sebenernya sih gk juga

Wooyoung : apa? Aku juga gk kangen ama hyung wek :p

Jaebum : kalo gk kangen ngapain kamu nyuri laptop taecyon trus webcam aku ?

Wooyoung : emm..itu..aku hanya

Jaebum senyum kemenangan :D

Jaebum : by the way apa yang kalian lakukkan ?

Wooyoung : syuting MV without you hyung

Jaebum : iya kalian syting mv without me (lah ? oppa itu tuh judul lagunya, wooyoung bukannya bilang kita 
syuting mv tanpa kamu pake bahasa inggris oppa)

Tiba tibaa

Sutradara : wooyoung ! palli kesini ! kita mulai syutingnya !

Wooyoung : oppss hyung aku pergi dulu, aku akan membiarkan cameranya menyala, aku tau kau merindukan kami hheheh

Jaebum : hussh husshh pergi lah

Saat wooyoung pergi , jaebum melihat chansung dengan seorang wanita sedang makan mango(di mata jaebum 
mereka mesra bgt) sampai tiba tiba muka taecyon muncul dilayar

Jaebum : hiyaaaa

Taecy :hyung !

Jaebum : ya~ kau bikin kaget aja *ampir jantungan nih

Taec : kekekkeke ~

Jaebum : dia siapa? (to the point nunjuk cewe yang ada sama chansung

Taec : oh, itu dia perias muka kita yang baru, apa kau ingat mukanya?

Jaebum : jangan janga..

Taec : ne, dia adalah fansmu 2 tahun yang lalu, yang selalu hadir saat fans meeting itu loh hyung

Jaebum : ne? Pantas asa kenal

Taec : namanya lee sera

Jaebum : oh

Taec : akhir akhir ini dia sangat dekat dengan chansung loh hyung (taecyon nyebar gosip )

Jaebum : uri magnae dia sudah besar ya

Taec : ugrrrhh hyung perutku sakit (kebanyakan makan ) aku harus ke kamar mandi bye hyung

Taecyon pun pergi ke kamar mandi untuk berbisnis (?)




Taecyon noel noel author

Author : wae ?

Taec : lu bikin cerita yang kerenan dikit napa? Masa aku berakhir begitu aja di kamar mandi?

Author : aduuh oppa jatah oppa disini emg dikit kan pemeran utamanya tuh wooyoung,chansung sama jaebum

Taec : author lebih suka jaebum dari pada aku ( mojok di pinggir ruangan dengan hawa suram keluar dari 
tubuhnya)

Lanjut ke FF...

Saat sedang dendam gara gara chansung dekat dengan Sera rasanya jaebum ingin menyiksa chansung ,tiba tiba wajah chansung yang sedang makan pisang muncul di layar laptop dan mengetik sesuatu

Chansung : hyung ~ miss you so muhcc

Jaebum tidak bisa berbuat apa apa kecuali tertawa gara gara wajah chansung saat makan pisang dan juga karena english skillnya chansung salah

Jaebum : ne miss you too magnae

Chansung : hyung aku udh liat lagumu,

Chansung : lagunya keren daebak !

Jaebum : ne? Wah gomawo chansung *popo chansung rasa ingin menyiksa chansungpun sirnah seketika

Chansung : hyung kau sudah tau perias wajah baru kami?

Jaebum : ne, namanya lee Serakan? Dia fanskukan?

Chansung : ne, dia HOT omg hyung

Jaebum dalam hati “atau mungkin aku akan tetap menyiksa chansung”

Chansung : hyung sudah dulu aku mau membetulkan make upku ok

Chansungpun meninggalkan laptop dan berjalan ke sera

“astaga chansung kau akan memebetulakn make upmu lagi? Tapi ini sudah yang ke 3 kalinya” kata Sera sambil mengambil bedak dan membedaki seluruh tubuh chansung dan memastikan tidak ada yang terlewat
“hmm dia pasti terbelalak bila melihat ABSku kekek” jaebum berkata dalam hari

Jaebum narik” baju author

Jaebum : Tor, yang bener aja. Aku gk akan nunjukin ABS aku ke sembarang org , aku ini bukan laki laki murahan

Author : ini apaan sih narik” baju, yee apaan org setiap fans meeting oppa selalu nunjukin ABS kok ke aku wlee

Jaebum : emgnya pas fans meeting lu ada?

Author : gk sih tapi aku liat di youtube kekke

Jaebum : stalker !

Author : udh sono balik ke TKP kita selesein FF ini aku udh ngantuk ngetik dialog kamu sama aku debat 
tentang ABS

Dengan terpaksa jaebum kembali ke TPK dan memandang chansung yang sedang ngobrol dengan Sera

“hu sebal sebal sebal, knp sih autor pilih kasih, yg dapet cewe cantik dikasih ke chansung, pas bagian Yaoi 
dikasih ke aku, mana pasangan yaoi aku si taecyon pula suram bgt” jaebum merinding dipelototin Author

Áutor : Terima nasib aja deh oppa kekekke




Heheh mian ya buatnya buru buru soalnya udh malem jadi rada ngawur heheh

Listen to your Oppa !

Hari ini genap 18 tahun usiaku dan genap 12 tahun kematian orang tuaku semua ini terjadi karena ada saingan ayahku yang ingin mencelakai appa

“umma, appa semoga kalian bahagia disana, tenang saja aku akan menjaga Serim dengan baik” kata seseorrang yang sedang berlutut di atas nisan appa dan umma, dia itu daesung oppa, dia bukan kakak kandungku, dulu amma dan appa sudah lama ingin mempunyai anak mangkanya mereka mengadopsi daesung tapi saat mereka mengadopsi daesung oppa ternyata umma sedang mengandungku, aku dan daesung oppa hanya beda 1 tahuN

Kejadian tragedi itu sangat membekas di pikiranku

Flash back 12 tahun yang lalu :

Serim berusia 4 tahun dan daesung 5 tahun

Serim Pov :

Malam ini hujan turun sangat lebat, aku terbangun dan menatap langit” kamarku beberapa menit kemudia aku mendengar suara appa dari ruang tamu dan beberapa orang “ apa appa sedang menerima tamu?” pikirku saat itu

Appa berteriak “siro! Aku tidak akan membiarkanmu!” dan itu membuatku takut
Terdengarlah cekcok dari ruang tamu aku hanya membeku di kasur dan berharap pagi cepat datang tiba” terdengar suara tembakan dan teriakan Umma , lalu terdengar suara bantingan kieras dan terdengar piring” dan kaca pecah, “apa yang terjadi di luar?” aku mulai ketakutan, tidak ada orang lain di kamarku, aku sangat takut

Diluar kamar aku mendengar suara daesung oppa berteriak “ lepaskan appaku! Lepas!”
Lalu apaa berteriak “daesung~ah ! pergi dan selamatkan serim, appa akan baik” saja jaga serim selagi umma dan appa tidak ada”
Tak lama kemudian aku mendengar seseorang berlari ke arah kamarku dan membuka pintu kamarku itu daesung oppa !

“oppa ada apa?” aku mulai menangis

Daseung : gwenchana serim, tidak ada apa”

Serim : tadi ada ribut’ apa?

Daesung : ani, tidak ada, hanya perasaanmu saja( mencoba menenangkan serim)

Tiba” terdengar suara langkah kaki yang lain menuju kamarku dengan cepat daesung oppa menarik tanganku
dan bersembunyi di dalam lemari

Serim: oppa aku takut( rasanya ingin menangis agar umma datang)

Daesung : gwencana gwencana jgn takut oppa akan melindungi uri serim

Serim : kenapa kita bersembunyi di lemari ?

Dasung : tidak apa” sudah kau tidak usah kawatir serim bila kau takut tatap saja mata oppa
 Serim : . . . . ..

Daseung : ada apa ?

Serim : mata oppa gk keliatan 

Daesung : terlalu gelapkah ?

Serim : ani, oppakan gk punya mata alias sipit

Daesung : -_-“ dasar bocah

Setelah 15 menit didalam lemari aku mulai merasa dingin

Serim: dingin oppa sampai kapan kita didalam sini ?

Daesung : sini peluk oppa biar hangat , sampai benar” sepi diluar

End serim pov
 
Daesung Pov :

Tiba’ orang yang berbicara dengan appa mengeluarkan pistol dan menembak umma
Dan yang lainnya memukul appa , aku mulai berteriak “ lepaskan appaku lepaskan”

Lalu apaa berteriak : jaga serim saat kami tidak ada , jangan khawatirkan kami, cepat amankn serim

Tanpa banyak bertanya aku berlari ke kamar serim, disana aku melihat serim mematung di kasurnya dan aku

mencoba menengkannya , tiba” terdengar ada yang menuju kamar serim aku langsung menari tangan serim ke

dalam lemari , dia terus bertanya kenapa kita sembunyi, mana appa ? umma ?, sampai kapan kita di lemari dan
sebagainnya sampai akhirnya dia tertidur di pelukkanku

Author pov

Saat sudah merasa aman daesung menggendong dan meletkkan serim ke kasur dan,,, dan ,,, ( ajeng : dan apa hayo? , rimar : dan ikutan tidur di sebelah serilah mreka masih dibawah umur untuk begitulah)

Setelah pemakaman umma dan appa daegsu oppa selalu mengurung diri ke kamar dan belajar , dia bilang mau melanjutkan perusaha appa dan dibantu oleh anak” buah appa yang baik hati
(umur 4 tahun )

Serim memandangi foto mereka sekeluarga dan menitihkan air mata , biasanya serim akan ke kamar daesung
dan memintanya membacakan cerita tp saat melihat daesung sedang duduk di meja belajar padahal sudah jam 12 malam serim mengurunkan niatnya selama 12 tahun daesung menjalankan perusahaan appa dan selama itu setelah pulang sekolah dia akan mengecek perusahaan


Maret 11 2010

“serim serim ayo bangun1 nanti telat sekolahnya” kata daesung oppa membangunkanku

Saat serim membuka mata dia kaget dan teriakk “omoo ada hantu”

Daseung : oppamu sendiri kau bilang hantu !

Serim : ehehe mian oppa abisnya oppa pake celemet ama bando bunga” gtu kan jdi serem akunya

Daesung : alasan , cepat sana nanti terlambat ( serim kelas 2 SMA sedangkan daesung kls 3, tp daesung bru
aja lulus, tpi serim lgi ujian kenaikan kelas gtu jdi daesung nganggur)

“ tell me good bye tell me good bye “ bel rumah berbunyi pasti itu sindongho ! dia teman serim yang sangat
manja , dia tinggal di sebelah rumah dan memiliki kaka namanya kevin (kyaaa)

“hyunggg, aku dan serim berangkat dulu” teriak dongho di depan pagr

Daesung : hati” di jalan

Serim : ne

Pulang sekolah serim menemukan surat di depan rumahnya surat itu untuk daesung

Serim : OPPA Ada SURAT NIIHH!!!

Daesung : jgn teriak”! mana? Sini bawa ke atas

Dengan malas serim berjalan ke atas dan menaruh surat di meja daseung

Setelah membaca surat itu raut muka daesung berubah buas dan mendadak pergi “ serim jgn kemana’ kau
dirumah saja !” teriak daesung

Serim : ne

Selama kurang klebih 4 hari raut muka daesung berubah menjadi lesu dan tidak bersemangat

Kemana oppaku ? kemana senyuman gembiranya saat menyambutku pulang sekolah? Kemana semua kata” lembutnya sebelum aku berangkat ? kemana belaian halus tangannya saat menyentuh poniku saat sebelum aku tidur ? kenapa oppa berubah ? itulah yang ada dalam pikiranku

Saat pulang sekolah aku tidak menemukan oppa di dalam rumah dan di kamarnya aku menemuka surat yang wakttu ! surat itu yang itu aku berikan pada untuknya, surat yang membuat daesung oppa yang periang menjadi
buas dan lesu seperti itu apa isi surat itu ? dengan ragu aku mengambil surat yang sudah dikucel”(bahasanay)

dan betapa kagetnya aku saat membaca surta itu ,isinya adalah surat tantangan bila oppa tidak datang tanggal

15 maret maka perusahaan akan bangkrut m, tunggu, 15 maret inikan hari ini ! serim langsung berlari ke rumah

Kevin oppa dan ;langsung menunjukkan surat itu, kevin,dongho,serim,kiseop,eli,alexander,kimbum,dan

seohyun langsung mencari daesung dan kami menemukan daesung oppa sedang dihajar oleh segerombolan

mafia , kevin,kiseop,kimbum,eli,alexsander dan kawan” langsung menghajar para mafia, saat dongho mau

membantu kevin bereriak agar dongho diam ditempat dan tidak ikut campur akhirnya dongho duduk di pinggir

sambil menyaksikan hy7ung”nya beraksi saagt itu lewtlah tukang hot dog,

 Dongho : mang” beli hot dognya 1

Penjual : nih dek, wah kayaknya asik tuh nontonin yang lg berantem (?)

Dongho : ayo mmang ikutan aja

Penjual ; kata saya mafia yang bakalan menang dek

Dongho : gk,hyung”ku yang akan menang

Penjual kita taruhan

Dongho : Oke

Sementara itu serim

“oppa! Gwenchaan?” serim menangis sambil memeluk daseung

‘serimah miane, oppa membuatmu khawatir lagi”

“ ani, ini bukan salah oppa”

“kalo saja oppa menerima ajakan hanna untuk menikah maka ini tidak akan terjadi” katabdaseung menyesal

“memnagnya ada apa oppa?” tanya serim

“kita terlilit utang dengan hanna, hanna mengajakku menikah tapi aku tidak mau, jadinya dia mengancam akan
membuat kita bangkrut” daesung menyesal

“ oppa, aku akan bantu cari uang jadi tenag saja” kataku menyakinkan oppa

“jangan adikku yang manis, kau jgn begitu, lebih baik kau belajar agar bisa sukses” daesung akhirnya pingsan
dan dibawa pulang oleh kevin dll

Dongho : yes abang gw menang, mana bang ? abang utag 1 hot dog ke saya(bangga)

Penjuual ; walah dasar mafia gendeng masa kalah ama anak” kecil jadinya aye rugi 1 hot dog dah


 Beberapa mingggu kemudian 
 
Serim : oppa mau ke mana ?

Daseung ; mencari investor untuk perusahanaan kita

Serim : aku ikut

Daseung mengiyakan saja keinginan serim dan setelah menunggu serim ganti bju akhirnyha serim keluar dengan dandanan yang sangat cantik

Daseung : omo uri serim cantik sekali

Serim ; heheh gomawo oppa

Setelah sampai di tempat tujuan mereka bertemu dengan seungri( dia calon investor)

Seungri : baiklah aku akan menyumbang

Daesung : wah gomawo

Seungri : asalkan adikmu mau menjadi istriku

Daesung : apa? Itu tidak akan mungkin!

Seungri : pikirkanlah baik”

Serim : oppa, aku akan menikah denganna

Daeung : aku tidak makan membiarkannya serim

Serim : oppa biarkan aku membantu mu

Akhirnya dengan berat hati daesung membiarkan serim menikahi seungri

Di hari pernikahannya serim daesung mendpatkan sesuatu yang tidak terduga, dia menag undian 1milyar

Dia langsung membantalkan pernikahan serim, saat seungri sedang membacakan janji setia daseung menarik
tangan serim dan melemparkan uang 10 juta pada seungri

Daesung : ambil uangmu ! kini serim tidak perlu menikahimu !

Serim ; oppa kenapa melakujkkan itu ?

Daesung : aku juga tidak mengerti serim, tapi yang aku tau aku mencintaimu serim, sarange

Serim :ne , ndatou sarange oppa

Di malam itu hujan turun lebat dan dingin tapi tidk bagi seri karena daesung memeluknya erat dan berbagi kehangatan tubuh, daesung mengucup serim dengan lembut tapi serim membalasnya dengan semangat dan pintupun terunci, serim menggenggam tangan daesung dan menari ujung seprai dan membuat kamar menjadi berantakan, dimalam itu 2 sejoli yang menyukai sejak kecil akhirnya bersatu , baik hati, jiwa, dan juga raga
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Heheh ini FF jaduull banget buatan aku heheh

Senin, 18 Oktober 2010

Mianeyo

Maaf ya reader rimar jareang ngepost, soalnya internet di rumah belom dibayar 2 Bulan ckckkck
tapi skr udh bisa jadii udh bisa ngepost
Besok aku mau ngepostin FF dari pengalaman NYATA autor di Sekolah heheh
Tapi FFnya udh aku recycle pake artis" Kpop heheh

nantikan saja besok 

Sabtu, 09 Oktober 2010

I'm In Love With Nerd!^^

Pairing : Ryeowook-YoonA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ryeowook..."

"Ryeowook..."

"Ryeowook-ah!" panggilku cukup keras. Dia terlonjak kaget karenanya.

"Wae... Waeyo, noona?" tanyanya. Aku menghela nafas.

"Jangan panggil aku noona! Bagaimanapun kita seangkatan dan itu membuatku merasa tua!" kataku. Ryeowook mengangguk dan kembali menekuni bukunya.

AAARRRGGGHHH!!! Ini membuatku gila!! >.<

Yeoja chingu-nya datang bermain ke rumahnya sedangkan dia hanya menekuni buku tebalnya. Aigoo, dia ini namja bukan sih?! -_-"

Huhu~, kalian sedang membaca nasib dari seorang gadis sial bernama Im Yoon Ah, dan namja chingu-nya yang bernama Kim Ryeowook. Kami baru 1 bulan pacaran. Biasanya sepasang kekasih yang baru 1 bulan pacaran itu sedang hangat-hangatnya, tapi rasanya hubungan kami tidak berbeda dengan saat kami berteman dulu... -_-"

Kim Ryeowook sebenarnya adalah adik kelasku. Umur kami terpaut 1 tahun. Dia seangkatan denganku karena dia mengikuti akselerasi di SMP. Kami 1 SMP, tapi aku baru tahu ketika berpacaran dengannya. Umma selalu berbicara padaku, sangat menyenangkan berpacaran dengan orang pintar. Tapi kenyataannya? Aku lebih baik berpacaran dengan orang terbodoh di dunia ini! >3<

Aku meliriknya, lalu menutup bukunya kasar. Ryeowook terlonjak kaget karena perlakuan kasarku itu.

"Noona! Wae?!" bentak Ryeowook.

"Ya~! Aku ke sini untuk bermain denganmu! Bukan untuk menemanimu membaca buku!" balasku tak kalah keras. Untung orangtuanya sedang tidak ada di rumah, kalau ada, mana mungkin aku berani berbicara seperti ini.

Ryeowook menghela nafas, "Lalu, noona ma..." Aku memelototinya.

"Araseo, araseo, lalu YoonA mau apa?" tanya Ryeowook lagi meralat ucapannya barusan.

"Hem... Bagaimana kalau kita bermain game komputer?" ajakku lalu beranjak ke laptop yang ada di meja belajarnya. Aku mengecek semua folder yang ada di laptopnya.

"Ryeowook-ah! Di laptop-mu sama sekali tak ada game!" kataku.

"Game itu tidak berguna. Jadi aku tidak pernah mengisi laptopku dengan game..." kata Ryeowook. Aigoo~! Kenapa otak anak ini begitu kolot?! Rasanya aku ingin mencuci otaknya! >.<

"Ah! Bagaimana kalau kita browsing? Mana modem-mu?" tanyaku.

"Umma-ku tidak mengizinkanku memasang internet di rumah..." jawabnya. Aku hanya bengong. Omona~, apa mungkin, apabila anak itu dibedah kepalanya, yang keluar bukannya darah, tapi rumus-rumus fisika?! o_0

Aku terduduk lemas di kursiku. Ryeowook melepas kacamatanya dan mulai berbaring.

"YoonA-ah, aku tidur dulu sebentar. Tadi malam aku mengerjakan tugas-tugasku sampai tengah malam..." kata Ryeowook. U~h, suruh siapa coba? Kemarin itu hari sabtu, hari di mana orang-orang mengistirahatkan otaknya setelah 5 hari bekerja keras. Tapi dia... Haah~~, aku tidak tahu cara kerja otaknya -_-"

"Kalau begitu, boleh aku pakai dapurmu?" tanyaku. Ya, satu-satunya keahlianku hanya memasak.

"Geurom, bahan-bahannya ada di kulkas..." kata Ryeowook. Aku mengangguk dan beranjak menuju dapur. Hem~, mungkin dia akan senang apabila sewaktu bangun nanti ada makanan kesukaannya^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku menata piring di atas meja.

"Hem~, sudah selesai..." gumamku lega sambil berkacak pinggang. Ada sushi, kimbap, ddokbogi, dan telur gulung. Aku harap dia menyukai masakanku^^

Aku melihat jam tanganku. Jam 3 sore. Omo~, dia tidur lama sekali, hampir 2 jam. Setelah melepas celemekku, aku pergi ke kamar Ryeowook untuk membangunkannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ryeowook... Ryeowook-ah..." panggilku seraya berjalan ke arah tempat tidurnya. Ryeowook masih berbaring di sana, menghadap ke arahku. Aku menghampirinya dan duduk di hadapannya. Wajahnya sangat lelah dan terlalu kurus. Eh, kalian bertanya dia jelek atau tampan? Hem~, dia termasuk kategori jelek sih... *PLAK* Dia termasuk nerd di sekolah. Oya, waktu itu dia pernah menyukai sesama nerd sepertinya, namun dia ditolak -_-"

Kulitnya hitam, tulang endorphinnya terlihat. Teman-teman selalu bilang dia jelek, namun entah mengapa dia selalu terlihat cute di mataku >///<

Aku mengelus rambutnya. Haha~, neomu kyeopta! >.<

Chankaman! Kami belum pernah berciuman sekali pun, jadi mungkin ini adalah... KESEMPATAN YANG DIBERIKAN TUHAN PADAKU!

Haha~, ok!

Aku mendekatkan bibirku ke bibirnya. Dekat... Dekat... Dekat...

Namun, Ryeowook membuka matanya. Oops, sial... -_-"

"GYAAA!!!!" jerit Ryeowook lalu mendorongku keras sampai kepalaku terantuk keras ke meja.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jessica memandangku sambil menghirup susu panasnya.

"YoonA, ada apa denganmu? Dari tadi kau murung sambil sesekali mengelus kepalamu..." tanya Jessica. Aku menatap Jessica kesal, kemudian menggebrak meja.

"Sica-ah! Ini keterlaluan!!" pekikku. Jessica menatapku bingung.

"Wae... Waeyo?" tanya Jessica. Aku menggigit bibir bawahku.

"Huhu~, kami sudah 1 bulan pacaran, tapi aku sama sekali belum pernah berciuman dengannya!!" curhatku.

"Em, kamu ha..." aku memotong kata-kata Sica, "Chankaman~! Belum selesai!!"

Sica mengangguk, "Ne, lanjutkan..."

"Kemarin, saat aku hendak menciumnya yang sedang tertidur, dia terbangun dan langsung mendorongku. Dan hasilnya? Kepalaku benjol akibat terantuk meja!! Huaaaa~~~!!!" kataku sambil menunjuk letak bagian kepalaku yang benjol.

"Em~, itu salahmu sendiri, kan?" kata Jessica. Aku mengangkat wajahku, merasa tersinggung.

"Apa maksudmu?" tanyaku.

"Dengar, kau berpacaran dengan seorang nerd, dan itu adalah resikonya. Dan bukankah kami sudah memperingatkanmu, YoonA? Kamu cantik, namja akan dengan mudah bertekuk lutut di hadapanmu. Tapi kenapa kau mau dengan Ryeowook?" tanya Jessica. Aku tertunduk dan diam.

"Lihat di sana..." Jessica menunjuk namja putih dengan earphone putih terpasang rapi di telinganya yang sedang bercengkrama dengan teman-temannya. Namja itu Eunhyuk.

"Eunhyuk sudah menyukaimu sejak lama, tapi kau malah menolaknya dan berpacaran dengan nerd itu. Aku berpikir, kau pasti sudah gila, YoonA..." jelas Jessica.

"Jung Soo Yeon (Jessica)... Walaupun kau sahabatku, aku tetap tak suka kau berbicara seperti itu tentang Ryeowook..." kataku dingin. Jessica menghela nafas.

"Im Yoon Ah, listen to me. Seorang namja, apabila dia benar-benar mencintai yeoja yang dicintainya, dia tidak akan berbuat seperti itu. Lalu pernahkah kau bertanya padanya, apa dia benar-benar mencintaimu?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku berlari menuju ruang klub baseball. Saat itu pula Ryeowook berjalan keluar ruang klub. Aku terengah-engah di tempatku berdiri. Ryeowook yang melihatku berdiri tak jauh dari tempatnya, langsung berlari menghampiriku.

"Noona, ada apa?" tanya Ryeowook. Aku menunduk lesu.

"Sudah kubilang jangan panggil aku noona..." kataku pelan. Air mataku sudah hampir keluar. Aku mengangkat wajahku dan memelototinya. Ryeowook menatapku kaget dan bingung.

"Noo... Noona?!" tanya Ryeowook bingung.

"Aish! Apa kau tidak dengar?! Jangan panggil aku noona!" bentakku diikuti air mataku yang mengalir keluar. Ryeowook tampak sangat bingung, namun kemudian dia memelukku.

"Ne, araseo. Aku janji mulai sekarang akan memanggilmu YoonA. Yakhso..." janji Ryeowook sambil mengelus rambutku.

"Hiks... Ryeowook pabo..." isakku sambil memukul-mukul dada Ryeowook pelan. Ryeowook melepas pelukannya dan mengecup setiap bulir air mataku, seakan berharap air mataku akan hilang dari pipiku. Aku sangat kaget atas perlakuannya.

"YoonA-ah, ada apa? Kamu ada masalah? Kamu sangat kacau hari ini..." tanya Ryeowook. Aku sangat terenyuh dengan perbuatan Ryeowook. Aku terisak lagi dan kembali memeluk Ryeowook.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekarang kami sedang berada di halte bus. Halte ini sepi, wajar saja, ini sudah sangat sore. Aku yang kelelahan menangis hanya bersandar di bahu Ryeowook.

"YoonA..." panggil Ryeowook.

"Hem...?" sahutku.

"Kalau kamu ingin putus, mungkin inilah saat yang tepat..."

"Ha... Hah?!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ryeowook's POV...

"Kalau kau ingin putus, mungkin inilah saat yang tepat..." kataku.

"Ha... Hah?!" kagetnya, "Kenapa?!"

"Aku... Aku mendengar pembicaraanmu dengan Jessica tadi pagi..."

~Flashback~

"Im Yoon Ah, listen to me. Seorang namja, apabila di benar-benar mencintai yeoja yang dicintainya, dia tidak akan berbuat begitu. Lalu, pernahkah kau bertanya padanya apa dia benar-benar mencintaimu?" tanya Jessica pada YoonA. Tampaknya dia sedang menyindirku yang duduk di belakang YoonA. YoonA pun hanya terdiam mendengar pertanyaan Jessica.

"Ya, dia mencintaiku. Aku yakin akan hal itu..." YoonA akhirnya menjawab. YoonA-ah, gomawo atas kepercayaanmu padaku.

"Im Yoon Ah! Apa yang membuatmu begitu mempercayainya?! Apa pula yang kau cintai dari nerd itu?! Kau disukai oleh banyak namja yang jauh lebih baik dari nerd itu! Kau tidak antas mencintai nerd itu begitupun sebaliknya!" bentak Jessica keras. Oh Tuhan~, kata-kata Jessica sungguh menyakitkan hatiku. YoonA pun hanya diam, namun lama kelamaan, aku mendengar isakan pelan YoonA.

~Flashback end~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Back to YoonA's POV...

"Ryeowook-ah, jangan dengarkan Jessica. Dia..."

"Ania, Jessica benar. Aku tidak pantas mencintaimu. Jadi, jika kau ingin putus, aku akan mengabulkannya..." kata Ryeowook.

"Ryeowook... Ryeowook... Aku..." isakku.

"YoonA-ah, selamat tinggal. Saranghae..." kata Ryeowook kemudian mengecup bibirku cepat, "Aku harap kau bahagia dengan yang lain. Mianhae, aku tidak bisa menjadi namja chingu yang baik untukmu. Dan, gomawo atas 1 bulan ini, aku senang..." lanjutnya kemudian beranjak pergi. Oh Tuhan, beginikah akhirnya? Akhir yang sangat menyedihkan, Tuhan...

Andwae! Aku tak mau berakhir seperti ini!

Aku berlari menghampiri Ryeowook dan memeluknya dari belakang.

"Kazhima..." aku memutarbalikkan tubuhnya, "Kazhima, Ryeowook-ah..."

"Ryeowook-ah, saranghae, Cheongmal saranghae. Aku mencintaimu, siapapun dirimu. Kazhima, tetaplah di sisiku..." isakku.

"YoonA..."

"Kazhima, jebal... Jebal, Ryeowook-ah..." isakku semakin kencang. Kaki-kakiku semakin lemas karena takut akan kepergiannya. Air mata tampak bergulir dari mata kiri Ryeowook, kemudian dia memelukku erat.

"Uljima, YoonA. Uljima. Ne, aku janji tidak akan pernah pergi darimu. Saranghae, YoonA-ah..." isak Ryeowook.

"Nado... Nado, Ryeowook-ah...


"Mungkin di mata orang lain, kau hanyalah seonggok sampah yang tak berguna, namun, di hatiku kau adalah satu-satunya berlian yang paling bersinar di dunia ini...

(From my brother's phone ^^)"

~Fin




Annyeong chingudeul!!! Cheongmal bogoshipo!!! >.<


Ajeng bikinin FF nih, mian kalo gaje hehehe...

Enjoy it, and don't forget to comment!