"sica~, Jessica ..ayo bangun" jaebum berbisik di telinga Jessica ,
Setelah mengetahui dia akan menjadi ayah , jaebum tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya dan tadi malam dia melakukkannya lagi dengan Jessica
Hubungan mereka tidak canggung lagi dan mereka mulai menjadi pasangan sesungguhnya dan rasa cinta mulai mereka tunjukan untuk satu sama lain
"huufmm 10 menit lagi" Jessica menutup kepalanya dengan bantal
"aigoo, kau sedang mengandung anakku, ayo ! Jangan malas ini sudah pagi!"
jaebum menarik bantal dari Jessica
"siroh! Andwee" Jessica membuat badannya melingkar seperti kucing
"Yaa~ sica cat! Ayo bangun" Jaebum mulai kehabisan akal untuk membangunkan Jessica sampai sebuah ide mengalir di otaknya
"Jessica Park, kalau kau tidak mau bangun , aku akan menyerangmu lagi seperti tadi malam" bisik Jay di telinga Jessica Dan dengan cepat Jessica duduk di kasur dan menatap Jay dengan mata terbuka Lebar
"Park jaebum! Kalau kau berani menyerangku seperti tadi malam aku tidak akan bicara padamu" Jessica melipat kedua tangannya "hahah Arra, nah sekarang kau sudah bangun, ayo kita makan !" jaebum menarik tangan Jessica dan membawanya ke meja makan "Woow Jay semua makanan ini kau yg buat?" Jessica tercengang melihat meja makan penuh dengan makanan "gurrom, ayo makan, wanita hamil butuh banyak gizi"
"oppa aku bosan seharian di rumah, ah aku tahu bagaimana bila kita jalan jalan " Jessica memberikan puppy eyes ke arah Jay
"baiklah, kita harus membeli keperluan untuk baby kita" kata Jay sambil menyuap sesendok nasi ke mulutnya
"chinja? Wahh shooping!" Jessica antusias dan langsung menghabiskan makannya dan pergi mandi Sementara Jay tertawa kecil melihat Jessica sangat bersemangat
__________
Wanita yang sedang hamil biasanya mengalami mood swing (perubahan emosi secara drastis) dan itu terjadi pada Jessica
Di mall
"oppa ! Sepatu itu baguss! Belikaann" Jessica sejak mereka sampai di mall bertingkah manja
"OK OK" Jay berjalan ke kasir
"oppa! Lihat! Sepatu yang itu lebih bagus!" Jessica menghentikan langkah Jay dan menariknya ke rak sepatu yang lain
"tapi jess , sepatu yang tadi.."
"oppa, kau sudah tidak mencintaiku lagi?" Jessica berkaca kaca menatap Jay dengan matanya yang sendu
"an..Aniya. Aku mencintaimu sica~" jaebum mengelus kepala jessica Jessica langsung menggiring Jay ke toko selanjutnya
___________
"oppa! Aku mau es krim!" Jessica menarik baju jaebum dan menunjuk ke toko es krim
"hua? Kaukan baru menghabiskan kue Coklat" Jessica diam
"huaaa oppa maaf , aku banyak permintaan hari ini, mungkin karena bayi yang mau jadi aku merepotkan" jesica melihat jay yang kesusahan membawa banyak kantung plastik
"ssst, sica~ gwenchana, ssst, ayo kita beli es krim" Jay menepuk kepala jessica
"emm kamu mau rasa apa?" jessica membaca menu dan dia ingin memesan sebanyak mungkin
"aku mau doubble chocolate, vanilla, mint dan lemon!" Jessica tersenyum polos
"Mwo! Perutmu akan sakit bila makan sebanyak itu!" jaebum membentak Jessica
"ummm tapi tapi aku mau~" Jessica hampir menangis lagi
"arraso arraso, uhh uri Jessica ..uljima ne?" Akhirnya Jay dan Jessica memesan es krim dan mereka pulang
"baby~ , Gomawo hari ini sudah memenuhi permintaanku" mood Jessica berubah kembali
"emm, itu bukan apa apa, sica lepaskan" Jessica memeluk Jay dan tangannya mulai menggerayangi dada dan perutnya merasa chocolate absnya
"wae? Aku hanya mau membalas budimu" Jessica mencium pipi Jay
"j-jadi kamu mau melakukkan "itu" sekarang?" Jay tersenyum dan hendak melumat bibir Jessica
Sebelum itu tangan Jessica menahan bibirnya
"aniyo , oppa. Aku lapar~" Jessica meninggalkan Jay dan pergi ke dapur
Sedangkan Jay terbengong bengong menatap pintu kamar dan memutuskan pergi mandi untuk menenangkan diri
Setelah mandi Jay menghampiri Jessica yang sedang menyantap buah buahan
"hmmm... Chagiyaa aku mau" jaebum mengambil buah apel yang ada di meja Dan dengan cepat Jessica memukul tangannya
"YA~ ! Oppa! Siapa yang bilang kau boleh mengambil appelku! Dan jangan panggil Aku chagiya!" Jessica menggigit apelnya dan pergi ke ruang TV
"aishh sica dan mood swingnya" Jay menggelengkan kepalanya dan menarik nafas panjang
"Oppa!" Jessica memanggil Jay
"wae?"
"ambilkan aku minum!" Jaebum berjalan dan membawakan air putih untuk jessica
"OPPA!"
"waeyoo?"
"aku gk mau air putih!"
"kau mau apa?"
"Beer!"
"Mwo? Micoso! Kau sedang mengandung! Minum air putih!"
"Oppa! Kau tidak sayang padaku?"
"kau tidak sayang pada bayi kita?"
"ahh menyebalkan!" Jessica mngambil air yang ada di tangan Jay dan meminumnya
Jaebum tersenyum puas Setelah minum
Jessica duduk di sebelah jay dan membaringkan kepalanya di pudak jay
"haaa~ kau dan moodswingmu membuatku bingung" jaebum mengelus kepala jessica
"mian~ baby~"
Jessica melakukkan aegyonya dan mengecup bibir jay dengan singkat dan kembali menonton TV
"oppa"
"hmm?"
"miane, kau selalu ada saat aku membutuhkanmu aku sudah merepotkan" jessica terisak kecil dan menangis di pundak jaebum
"ssttt, sica baby, aku akan melakukkan apa saja, ingat aku berjanji akan mengurusmu dan bayi kita" jaebum mengelus jessica lalu mengelus pertu sica
"egiya(bayi) appa~ akan menunggumu , cepatlah lahir, aku ingin bertemu ^^"
"oppa aku baru beberapa minggu , masih ada 9 bulan lagi" jessica tertawa dan memukul jay pelan
"hmmm sudah malam, ayo kita tidur" jay bangkit dari sofa dan mematikan TV
"oppa?"
"neh?" "malam ini jangan berbuat macam macam arraso!" jessica bangkit dan meninggalkan jay speechless di ruang TV
Aigoo, tadi dia menangis sekarang dia sudah mengomeliku lagi ? ckckck Mood swing
_______________________
Pagi hari
"hiyaa! apa yang kau lakukkan ! kenapa kau memelukku!" jessica menendang jaebum yang tidur di sebelahnya
"ahh, sakit! jessica park ! kenapa kau menendangku!"
"Siapa suruh kau memelukku! aku sudah bilang jangan macam macam!"
"yaa~ kau kan istriku, masa aku tidak boleh memelukmu?"
"Oppa! aku tidak ingin diganggu! PERGI!"
"MWORAAAGO! ya tapi kan tidak usah menendangku"
"Ahh sudahlah, Pergi dari sini!" jessica melempar bantal ke arah jay dan itu benar benar membuat jay marah besar dan berjalan keluar kamar dan membanting pintu
"ahh aku tidak bisa, aku harus cari udara segar" dan dengan itu jay pergi ke toko kopi terdekat dan memesan Frapuchino dan brownis
jaebum duduk di dekat jendela dan menikmati sarapannya sampai dia mendengar dua orang bule (LOL) berbicara
"apa? istrimu meminta cerai?"
"yeah man, dan kau tahu dia sedang mengandung , sudah 5 bulan dan sekarang dia meminta bercerai"
"5 bulan! apa yang terjadi? kalian bertengkar?" "yup, karena aku tidak sabar menjaganya, kau tahu wanita hamil? mood swingnya, dia mungkin tertekan karena mengandung anakku, dan aku tidak bisa membuatnya happy"
Jleb
perkataan bule itu menusuk dada jay
"aish, jay park seharusnya kau lebih sabar dengan jessica, dia mengandung anakmu ingat itu" batin jay jay segera membayar minumannya dan memutuskan membelikan jessica kue coklat kesukaannya
"semoga dia mau memaafkanku, aigoo aku merasa bersalah sudah membanting pintu T^T"
*akhirnya update juga, heheh mian ya pendek author janji yang capter 9 panjang *popo readers* XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar