Author pov
Zico berjalan lesu ke arah teman temannya yg menunggu di dekat sekolah
"Hyuuung! Dari Mana aja sih?" pyo jihoon atau P.O mengomel setelah melihat Zico
"jihoo~ya kau tau kami dari tadi mencarimu" Taeil menepuk punggung Zico
"jihoo, katakan sesuatu, kau dari mana?" kyung juga ikut bertanya
"a-aku menemui..boss...." Zico menundukkan kepalanya karena takut di omelin block b
"Mworago? michyeosseo ! Kalau ketahuan bagaimana? Mereka bisa menyakiti boss Zico!" omel Jaehyo
"hyung, bagaimana keadaan Boss?" tanya P.O sang magnae
"popo , dia baik baik saja, ingat siapa boss kita, the almighty kim hyuna " zico menepuk pundak P.O
"Chinja, siapa sih yg mencelakai hyuna, agrr aku ingin menghajarnya" B-Bom yang dari tadi diam mulai berteriak depresi
"tenang minhyuk~ah(nama asli B-Bom) , kita pasti akan mendapatkan pelakunya" U-kwon menepuk pundak b-bom
"hyung, apa kita benar benar hanya bisa melihat boss dari jauh? melihat mereka semua mempermainkan boss membuatku kesal" zico mengepalkan tangnnya
"kau tahu apa yag akan terjadi bila kita mendekati hyuna kan jiho?" jawab taeil
"AAAHH HYYYUUNGG! AKU TAHUU" P.O Berteriak dengan suaranya yg besar
"YAA aish jangan teriak , aku pikir gendang telingaku akan robek" Jaehyo memukul kepala magnae
"Hyung , sakiit" rengek P.O
"sudah, Magnae, kamu tahu apa?" Kyung menatap P.O dengan serius
"Hyung , aku tahu bagaimana caranya mengetahui keadaan boss tanpa anak anak asrama tahu"
"bagaimana caranya p.o? katakan! pallie!" zico dan yang lainya sangat antusias
"Kita minta bantuan junhyung hyung saja hyung" P.O tersenyum lebar sedangkan senyuman zico berubah menjadi kelam
"Andwee! tidak mungkin kita meminta bantuan pada namja seperti junhyung hyung! siroh! aku gk mau" zico melipat kedua tanagnnya
"Tapi hyungg ini satu satunya cara" rengek magnae P.O
"siroh , siroh, siroh!"
"hyung jebal!"
"Andwee"
"please"
"no"
"HYUNG!"
"MAGNAE!"
"KALIAN BERDUA HENTIKAN!" Jaehyo tidak tahan dengan pertengkaran zico dan magnae
"Zico~ya mengalahlah jangan seperti anak kecil" kyung geleng geleng kepala
"P.O benar! Jihoo! junhyung kan kakak kandungmu , kita minta bantuan pada kakakmu saja, aku yakin kakakmu pasti akan mengerti" ukwon sengaja bilang kakak untuk menggoda zico yang sangat tidak mau mengakui junhyung sebagai kakaknya
"kalau dia menolak bagaimana?" zico mencari alasan
" tidak akan, diakan sudah berjanji akan menjadi hyung yang baik untukmu" Taeil tersenyum penuh kemenangan
Hubungan Zico dan junhyung memang tidak baik, mereka selalu bertengkar dan sampai akhirnya zico kabur dari rumah dan tinggal di asrama , tapi beberapa hari yang lalu junhyung menemuinya dan bilang akan berubah dan menjadi hyung yang pantas dan baik untuk zico
akhirnya dengan semua paksaan dari block b zico berjalan mencari junhyung
"um..hyung , tepati janjimu, jadilah hyung yang baik dan bantu aku...ah tidak..." zico berlatih berbicara sambil mencari junhyung
"bagaimana kalau, yaa junhyung hyung aku punya perminataan.."
tiba tiba ada suara yang mengagetkan zico
Zico tidak sadar bahwa dari tadi junhyung ada di depannya karena dia sibuk melatih omongannya
"YAA~ Hyung! berhenti tiba tiba muncul seperti itu! kau bikin jantungan saja!" zico memegangi dadanya
"Jangan basa basi, katakan saja pada hyung" junhyung tersenyum pada zico
"YA jangan tersenyum seperti itu, kau menakutkan hyung"
junhyung tidak bisa tersenyum dia seperti joker dan itu membuat zico ingin melarikan diri
"H-yung, aku ingin , k-kau melaporkan perkembangan Hyuna padaku SETIAP HARI" zico berhasil bicara di sela sela ketegangannya
"mwo? bukankah dia bossmu, kenapa tidak kau sendiri saja yaang
"AKU tidak bisa, mereka menancam bila aku dan block b mendekati hyuna, mereka akan melakukkan sesuatu" zico memotong ucapan junhyung dan menggiggit bibir bawahnya
"arasso, hyung akan melaporkan perkembangannya"
"Chinja! wahh kamsahamnida hyung"
"apapun , agar aku bisa bersama dengan dongsaeng kecilku"
Junhyung memeluk zico dan mengacak acak rambutnya
"Yaa~ lepaskan hyuuungg" zico mencoba melepaskan diri
sedangkan dari kejauhan anggota block b melihat kejadian itu
P.O : OMO Hyung lihat, junhyung hyung berusaha mencekik zico hyung
Kyung : aigoo, kalian lihatkan betapa mengerikan senyuman junhyung hyung tadi?
B-Bom : kelihatannya junhyung berusaha membunuh jihoo, kasian dia
P.O : Hyung jangan diam saja, lakukkan sesuatu
Jaehyo : Junhyung hyung sangat kuat, lihat jihoo berusaha meronta tapi junyung dapat menahannya
Taeil : zico yang malang, miane kita tidak bisa berbuat apa apa T^T
_____________________________
LEE JOON POV
Aku melihat hyuna berjalan sempoyongan dan segera menghampirinya
"chajiya, kau sudah baikan? jangan bergerak dulu" kataku sambil memegang kening hyuna
"Oppa, gwenchana, aku sudah tidak apa apa, hanya sedikit lemas, sebentar juga sembuh" hyuna tersenyum
Aku membantunya berjalan ke kelas dan hyuna duduk di sebelah Hara
Hara menatapku dengan bingung dan cemas
Aku menggelengkan kepala, Hara menjaga hyuna dan memastikan hyuna baik baik saja
End joon pov
________________________________
Yoona Pov
Aku sedang membereskan buku buku di perpustakaan , perpustakaan sekolah banyak sekali debu, aish sepertinya aku akan memakan waktu yang banyak
setelah selesai di rak yang satu aku pindah ke rak yang lainnya dan mulai menata kembali buku buku di sana
tiba tiba
Whuss
aku merasa ada yang masuk ke dalam perpustakaan, tapi siapa? jam pelajarankan baru dimulai, masa ada yang sudah ke perpustakaan lagi?
karena tertutup rak buku aku tidak bisa melihat siapa yang masuk
perlahan aku mencari siapa yang masuk, di perpustakaan yang cukup luas ini agak menakutkan
Banyak cerita seram di sekolah ini, yah terorr dari hyuna dan block b lebih menyeramkan dari cerita hantu di sekolah ini tapi keadaanku saat ini juga menyeramkan
perlahan aku mengecek satu per satu rak buku yang berjejer rapih dan aku tidak menemukan apa pun
perlahan aku manarik nafas lega dan kembali melanjutkan pekerjaanku sampai aku mendengar ada yang terisak
Omo kalian tidak akan percaya apa yang lihat
itu Minwoo, yang sedang tetisak itu minwoo
"m-minwo? kau kenapa?" aku mencoba mendekati minwoo yang sedang menangis di pojokan sambil memeluk kedua kakinya
Minwoo mengangkat kepalanya dan menatapku dengan mata merah dan bengkak
minwo berdiri dan tiba tiba memelukku
"minwo? kau baik baik saja?" tanyaku
minwoo hanya mengangguk dan terus memelukku
"noona, biarkan seperti ini sebentar"
kata minwoo sambil mengeratkan pelukannya
aku sedih melihat minwoo seperti ini, tapi aku cukup senang karena dia memelukku
Mungkinkah minwoo menangis gara gara hyuna? mungkin kita berbohong terlalu jauh? aigoo aku jadi merasa bersala
minwoo~ya maafkan noona :(
______________________
DooJoon Pov
menarik sekali, kenapa hyuna sangat berbeda? kenapa dia tidak ingat siapa aku? dan yang paling penting mengapa hyuna berpacaran dengan namja itu (lee joon)
Kim Hyuna, lihat saja, aku pasti akan mendapatkan hatimu sekali lagi
Huh apa ini? pamflet? ternyata sekolah ini akan mengadakan festival? bagus ini kesempatanku untuk mendapatkan hyuna kembali
aku melihat beberapa acara yang mereka adakan
Kelas :
1 A : Karaoke (Kelasnya Minwoo)
1 B :permainan lempar bola (kelasnya Krystal)
1 C : Dance battle
1 D : Peragaan busana
2A :atraksi Sulap (kelasnya seungho)
2B : Stand makanan
2C : Cafe (kelasnya Hyuna)
2D :Mencari Harta karun (kelasnya Lee Joon)
2E: Pameran Art ( kelasnya Yoseob)
2F: Rumah hantu (kelasnya Junhyung)
3A: Stand Makanan
3B: menangkap ikan koi
3C: jual pernak pernik
3D: Stand makanan
sepertinya menarik ....
_____________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar