Senin, 01 November 2010

My vampire 6



Episode yang lalu

“tunggu dulu, bagaimana bila kita membuat kesepakatan?” kata Yoona

“kesepakatan apa?” nichkun menghentikan langkahnya

“ Bila kau mau mempertemukan onnieku dengan jaebum oppa, kau boleh menyuruhku apa saja” kata yoona

“ wah menarik sekali”

Nichkun mendekati yoona dengan perlahan

“tapi aku tidak butuh apa apa dari manusia lemah sepertimu” bisik nichkun lembut di telinga yoona dan wuss seketika itu nichkun sudah tidak ada di hadapan yoona

“gawat, ottoke? Aku harus mempertemukan jessica onnie dengan jaebum oppa secepatnya” yoona berusaha mencari jalan keluar dan sekali lagi dia mencari nichkun

“nichkunsshi? Nichkunsshi? Aku tau kau mendengarku, ayo keluar” yoona berputar putar di sekitar taman sekolah

“Dengar, bila kau mempertemukan onnieku dengan hyungmu, kau boleh menghisap darahku!” kata Yoona sambil terus mencari nichkun

“apa kau gila atau bodoh?kau rela mengorbanka diri demi kakamu?” nichkun sudah berdiri lagi di hadapan yoona dengan cepat

“n..e Ne ! aku rela melakukkan apa saja asalkan onnieku bahagia” kata yoona sungguh sungguh

“dengar, aku hargai keberanianmu, tapi aku tidak bisa” kata nichkun sambil menatap mata yoona

Yoona : wae ? kenapa?

Nichkun : pertama, kakakmu mungkin akan semakin terluka bila dia bertemu lagi dengan Hyungku

Yoona : mwo ?

Nichkun : kedua, Hyungku akan segera menikahi Ivy

Nichkun : ketiga, bagaimana bila hyungku tidk mau lagi bertemu kkmu?

Dan terakhir, aku tidak bisa meminum darah manusia, karena itu akan membuatku liar

Nichkun berjalan menjauhi yoona

Yoona : Changkaman !

Nichkun menengok ke arah Yoona

Yoona : kakakku akan senang sekali bisa bertemu dengan jaebum oppa, kita akan mempertemukan kakaku sebelum jaebum oppa menikah, aku yakin hyungmu sangat ingin bertemu jessica onnie jadi tolong pertemukan mereka nichkunsshi, jebal..

Nickhun : hem, kau memang keras kepala ya, lalu bagaimana dengan jawaban ke 4 ? aku tdk bisa meminum darah manusia looh

Yoona : eh? Itu , aku akan memberikanmu darah lain bagaimana?

Nichkun : hemm menarik sekali, baiklah kita lihat saja nanti , Senang berbisnis denganmu


Jaebum Pov

“oppa , ayah bertanya kapan kau akan menikahiku?” suara Ivy mengganggu lamunanku cih

“kapanpun aku siap ivy~ah” jawabku asal agar dia menutup mulutnya

“sinca? Wahh senangnya, aku akan memberitahu ayahku tentang ini” ivy meloncat” 
kegirangan aishh dasar menyebalkan, aku sama sekali tidak mencintainya, satu satunya orang yang aku cintai itu hanya jessi... ah tidak aku tidak mencintainya, dia lebih memilih TROLL itu dibandingkan aku aku harus melupakannya secepatnya


End jaebum pov


 Author pov:

Nichkun sedang mengawasi kamar jessica dan yoona, dia hanya ingin melihat bagaimana keadaan jessica , tapi sepertinya jessica tidak ada di kamarnya, yang ada hanya yoona

Nichkun memandang wajah yoona yang tampak lesu dan tidak bersemangat, yoona terus mondar mandir di kamarnya

Nichkun menyadari ada yang aneh dengan jantungnya karena jantungnya berdetak tidak karuan saat melihat yoona khawatir

Tak lama kemudian jessica datang dan menyapa yoona, keadaan jessica sama seperti yoona, malah lebih buruk, jessica tampak kurus dan pucat, dia memiliki kantung mata seperti kantung matanya jebol dan terus mengeluarkan air mata berhari hari

Nichkun melihat yoona menarik tangan jessica agar duduk di tepi kasur dan mereka mulai berbicara, nichkun tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan tapi sesaat kemudia dia melihat jessica menangis dan memeluk lututnya, yoona terlihat sedih dan ,memeluk jessica, mungkinkah yoona memberitahu tentang pernikahan jaebum? Aishh ini membuat keadaan semakin aneh dan rumit

End author pov


Jessica pov :

“onnie!” saat aku masuk kamar tanganku langsung ditarik yoona untuk duduk di kasur

“wae? Ada apa yoona?”

“onnie, jae oppa, dia” jawab yoona terputus putus

“jae? Ada apa dengan jaebum ?” tanyaku panik

 “jaebum oppa, dia akan meni..kah” yoona menundukkan kepalanya

“mwo!” aku tidak percaya

Air mataku yang sempat mengering sekarang mengalir kembali

Aku tidk dapat membayangkan jaebum menikah, bahkan hanya memikirkannya saja membuatku seperti ditusuk berratus ratus jarum di hatiku

Aku memeluk lututku dan menangis , aku hanya bisa menangis, hanya itu yang aku lakukkan, aku sangat lemah, aku tau jaebum tidak suka bila aku lemah tapi dia akan menikah dan itu 
membuatku melemah

Yoona memlukku dari depan dan menenangkan aku

Aku harus bertemu dengnnya, sekali lagi saja, aku ingin memeluknya, sekali saja sebelum dia menikah

End jessica pov

Nichkun pov :

Aku melahkahkan kaki ke rumah setelah memata matai yoona dan jessica

Aku melihat jinwo dan seulong hyung sedang sibuk membaca buku dan menonton TV

“hyung, dmn jay hyung?” tanyaku pada seulong

Seulong tidak berkata apa apa hanya menunjuk ke arah kamr tanpa memalingkan pandangnnya dari buku

Aku berjalan dan mengintip sedikit ke kamar jaebum hyung, aku melihat dia sedang termenung sambil duduk di tepi kasurnya, kedua tangnnya menutupi wajahnya, dia terlihat sangat depressi

“ah, aku ingin memeluknya, merasakan harum badannya sebelum aku menikahi ivy, ahh sial” jaebum hyung melempar bantal ke lantai

“sial knp ini terjadi!, jess aku mohon kembali, tinggalkan troll itu dan kataku kau masih mencintaiku, maka aku akan mendapat kekuatan untuk menolak pernikahan itu” jaebum hyung membaringkan tubuhnya ke kasur

Aissh dasar dua orang bodoh yang keras kepala, mereka masih mencintai tapi mereka tidk mau mengakuinya satu sama lain, aku harus melakukkan sesuatu .... maksudku, aku benci melihat hyungku seperti ini

“khun hyung emm bisa kita bicara?” tiba tiba wooyoung menarik bajuku

“ne? Ada apa uyongie?”

“ayo ikut aku” wooyoung menarik tanganku ke kamarnya (hmm hmm udh pada otak yadong 
ya? Gk kok wooyoung gk ngapa ngapain)


Setelah menutup pintu wooyoung duduk di kursi dkt jendela

“khun hyung, itu emm, tolong pertemukan jaebum hyung dengan jessica”
Aku kaget mendengar permintaan woooyoung

“maksudku, setidaknya sekali saja? Aku khawatir pada hyungku, dia hyung kandungku, kami sudah mengenal sejak kami lahir, melihatnya menangis tiap malam itu membuat hatiku tercabik cabik” wooyoung memegang dadanya, dia mulai menangis

“wooyoung kau” kataku terpotong oleh tangisan wooyoung

“hyungg jebal, jebal hyung, huaa hyunng” wooyong memohon padaku dia menarik jaketku seperti anak kecil minta dibelikan permen pada ibunya

“je..bal hiks hiks” wooyoung terisak

“ne arraso arraso, aku akan melakukkan yang terbaik” tangisan wooyoung berhenti dan dia 
melihatku dengan matanya yang sipit

“sinca? Hyung gomawo” wooyoung tersenyum dan menghapus ai matanya

‘pabo kau nichkun knp kau mengiyakan keinginan wooyoung yang sangat mustahil ini?’

Aku harus bicara pada yoona secepatnya .................


Nah heheh maaf ya lama gk ngepost hehheheh ini buatnya SKS (sistem kebut semalem)
Jangan lupa komennya yaa ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar